Laporan Hasil Percobaan Respirasi Jangkrik dengan Respirometer

Teks laporan ini dibuat pada tahun 2017. Pada laporan ini sebenarnya banyak terjadi kesalahan setelah dikoreksi guru, namun saya tidak edit lagi teks ini. Jadi dimohon untuk hati hati dalam membuat teks laporan. Ingat isi dokumentasi ya. jangan lupa untuk tinggalkan komentar!!!!


                        Laporan  Hasil Percobaan Respirasi Jangkrik dengan Respirometer


Tujuan dari percobaan :
1.      Mengetahui funggsi NaOH dan larutan eosin yang digunakan dalam percobaan.
2.      Mengatuhui alasan terjadinya perubahan kedudukan eosin.
3.      Mengetahui adanya perubahan kedudukan di setiap percobaan.
4.      Mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan berat jangkrik dengan kebutuhan oksigen.
5.      Mengetahui kesimpulan dari percobaan.
Rumusan Masalah :
1.      Apa fungsi NaOH dan larutan eosin dalam percobaan tersebut?
2.      Mengapa pada percobaan terjadi perubahan kedudukan eosin? Jelaskan!
3.      Bagaimana perubahan kedudukan eosin pada setiap percobaan?
4.      Adakah hubungan antara jenis kelamin Jangkrik dengan kebutuhan oksigen?
Langkah Kerja
1.      Siapkan respirometer, jangkrik satu pasang (jantan dan betina), Kristal NaOH, larutan eosin,plastisn,kapas,pipet tetes, dan stopwatch !
2.      Bungkus Kristal NaOH dengan kapas, kemudian masukkam ke dalam tabung respirometer !
3.      Masukkan jangkrik yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer !
4.      Letakkan respirometer pada tempat yang datar !
5.      Tutup tabung respirometer, kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar !
6.      Tutuplah ujung pipa kapiler dengan jari telunjuk selama 1-2 menit! Segera setelah ujung jari dilepaskan teteskan eosin secukupnya pada ujung pipa kapiler berskala menggunakan pipet! Usahakan cairan eosin menutup ujung pipa kapiler !
7.      Amati kedudukan perubahan eosin setiap dua menit pada pipa kapiler berskala! Hitumglah jarak yang ditempuh eosin setiap dua menit !
8.      Hitunglah volume oksigen yang dibutuhkan jangkrik dalam waktu 8 menit !
9.      Ulangi cara kerja diatas dengan jangkrik berbeda jenis kelamin !
10.  Tulislah hasil pengamatan dalam bentuk tabel seperti berikut !
Hasil Pengamatan
No.
Jenis Serangga
Berat
Kedudukan Eosin pada Menit ke-
Rata-rata
2
4
6
8
1
Serangga Jantan
1,8 gr
0,13 ml
0,17 ml
0,17 ml
0,17 ml
0.0425 ml
2
Serangga Betina
1,6 gr
0,25 ml
0,44 ml
0,51 ml
0,655 ml
0.16375 ml

Pembahasan :
1.      Dalam percobaan ini digunakan NaOH yang berfungsi sebagai pengikat CO2 agar            organisme (jangkrik) tidak menghirup CO2 yang dikeluarkan setelah jangkrik bernapas dan pergerakan larutan eosin benar-benar hanya disebabkan oleh konsumsi oksigen. NaOH dapat mengikat CO2 karena memiliki rumus reaksi:
2NaOH + CO2 → Na2CO3 + H2O.
2.      Larutan eosin berfungsi sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme (jangkrik) pada respirometer. Larutan eosin selama percobaan selalu bergerak mendekati botol respirometer karena organisme dalam percobaan (jangkrik) dalam respirometer dapat menghirup udara O2 melalui pipa kapiler sehingga larutan eosin yang berwarna dapat bergerak.Pergeseran eosin disebabkan karena faktor konsumsi oksigen oleh serangga didalam tabung. Eosin bergerak ke arah tabung spesimen ke dalam karena adanya penyusutan volume udara dalam  tabung tersebut . Karena oksigen dihirup oleh jangkrik kemudian karbondioksida diserap NaOH. Begitu terus sehingga udara dalam tabung berkurang dan eosin bergerak ke dalam.
3.      Dalam percobaan ini, kedudukan eosin semakin lama semakin ke dalam pipa kapiler. Karena udara menyusut digunakan untuk bernapas.
Kesimpulan :
Ada. Jangkrik jantan akan semakin membutuhkan oksigen karena aktifitasnya lebih banya dibandingkan jangkrik betina.Bahwa laju respirasi jangkrik jantan lebih besar dari jangkrik betina. Namun karena percobaan jangkrik jantan mengalami kegagalan pada saat memberikan eosin yg terlalu banyak dan juga kebocoran pada plastisin yg digunakan. Maka laju respirasi jangkrik betina lebih besar. Larutan eosin berfungsi sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh jangkrik pada respirometer. Prinsip kerja respirometer adalah bahwa dalam pernapasan ada oksigen yang digunakan oleh organisme ada karbondioksida yang dikeluarkan olehnya. Jika organisme yg bernapas itu disimpan dalam ruangan tertutup dan karbondioksida yang dikeluarkan oleh jangkrik dalam ruangan tertutup dibuat kedap udara maka penyusutan udara akan terjadi.

Comments

Popular posts from this blog

Teks Ulasan Karya Seni (Lukisan) TOM LEA : LIFE AND WORLD WAR

Resensi Novel Tuyet

Tugas Bahas Inggris Presentating Exposition Text : Smoking Should be Banned in Public Area